Tips Kehamilan 5 Bulan

Dapatkan suntikan flu

Suntikan flu adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah flu selama kehamilan Anda. Wanita yang menderita flu berisiko melahirkan prematur dan persalinan prematur. Flu juga dapat menyebabkan cacat lahir, yang mengubah bentuk tubuh anak Anda dan memengaruhi kesehatannya secara keseluruhan. Cacat ini termasuk cacat tabung saraf, yang mempengaruhi sumsum tulang belakang dan otak.

Meskipun suntikan flu tidak mencegah flu agar tidak sampai ke bayi Anda, suntikan flu dapat membantu Anda tetap sehat selama kehamilan Anda. Gejala flu meliputi demam dan sakit tenggorokan, yang dapat membahayakan Anda dan janin Anda. Selain itu, seorang wanita hamil dapat lebih mungkin untuk mengembangkan komplikasi seperti pneumonia, yang dapat mengancam jiwa ibu dan anak.

Tidur yang cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan bayi Anda yang sedang tumbuh. Anda mungkin merasa sulit untuk tidur di malam hari, terutama jika Anda adalah ibu yang baru pertama kali hamil. Cobalah untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam untuk membantu tubuh Anda terbiasa dengan jadwal baru. Anda juga dapat mencoba mengurangi konsumsi alkohol, karena hal ini dapat mengganggu tidur Anda.

Studi menunjukkan bahwa wanita membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur setiap malam. Namun, kurang tidur dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk preeklampsia, suatu kondisi berbahaya yang mempengaruhi tekanan darah dan ginjal. Jika Anda tidak cukup tidur, Anda mungkin harus berurusan dengan kelahiran dini, dan bahkan dapat memengaruhi suasana hati Anda.

Hindari makanan tertentu

Saat Anda hamil, Anda harus membatasi makanan tertentu yang dapat berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang. Ini termasuk ikan mentah, susu yang tidak dipasteurisasi, alkohol, dan ikan yang tinggi merkuri. Anda juga harus membatasi asupan kopi dan makanan manis. Namun, beberapa makanan baik-baik saja selama kehamilan.

Baca Artikel Lainnya  Tips Bermanfaat Untuk Kehamilan Trimester Pertama

The March of Dimes merekomendasikan agar Anda menghindari beberapa jenis daging selama ini. Ini termasuk king mackerel, hiu, tilefish, dan ikan todak. Ikan yang mengandung merkuri dalam jumlah tinggi tidak baik untuk wanita hamil, dan dapat menyebabkan cacat lahir. Anda juga harus menghindari makan kerang dan ikan mentah atau setengah matang.

Ikan dan daging mentah dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Makanlah hanya daging yang telah dimasak secara menyeluruh. Ini akan membunuh bakteri berbahaya dan mengurangi risiko keracunan makanan. Daging dan telur yang kurang matang juga dapat mengandung bakteri berbahaya.

Hindari alkohol

Selama kehamilan Anda, penting untuk menjauhi alkohol. Minum alkohol selama waktu ini dapat membahayakan bayi dan kesehatan Anda. Ini juga dapat membuat Anda mengisolasi diri dari teman dan keluarga dan mengabaikan kunjungan prenatal. Penting untuk mencari nasihat dari bidan atau dokter umum Anda jika Anda ragu tentang konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol selama kehamilan tidak jarang terjadi di kalangan wanita, yang terkadang tidak menyadari bahwa minum mereka di luar kendali.

CDC dan US Surgeon General keduanya merekomendasikan agar wanita hamil menghindari minum alkohol selama kehamilan mereka. Wanita dengan faktor risiko tertentu, seperti penyakit hati dan kecanduan, harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum berhenti minum alkohol.

Hindari merokok

Ada banyak bukti bahwa merokok selama kehamilan berbahaya bagi ibu dan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu, penting bagi wanita hamil untuk memahami risiko merokok dan bagaimana menghindarinya. Merokok juga dapat berdampak negatif terhadap kesehatan bayi setelah lahir. Hal ini mengurangi jumlah oksigen yang didapat janin. Hal ini juga dapat membuat janin terpapar bahan kimia berbahaya. Hal ini dapat membahayakan paru-paru dan perkembangan otak anak.

Baca Artikel Lainnya  11 Minggu Kehamilan: Memeluk Keajaiban Trimester Pertama

Penggunaan tembakau juga diketahui menyebabkan sejumlah masalah perinatal yang tidak proporsional. Beberapa di antaranya termasuk ketuban pecah dini sebelum persalinan, pembatasan pertumbuhan janin, dan sumbing orofasial. Penggunaan tembakau juga dapat mengganggu fungsi tiroid ibu. Diperkirakan bahwa hingga 8% kelahiran prematur dan 7% kematian bayi disebabkan oleh ibu yang merokok sebelum melahirkan. Selain itu, perokok pasif dapat meningkatkan risiko wanita dengan berat badan lahir rendah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *