Jajanan Jepang

Jajanan kaki lima adalah salah satu makanan paling populer di Jepang, dan ada beberapa pilihan lezat yang bisa dipilih. Hidangan ini berkisar dari kubis goreng hingga makanan penutup berbentuk bulat. Anda juga dapat menikmati imagawayaki, adonan panggang yang diisi dengan pasta kacang merah manis, makanan penutup berbentuk bulat yang diisi dengan puding, atau versi gurih yang diisi dengan kentang, kari, atau keju.

Okonomiyaki / gorengan kubis

Okonomiyaki adalah jajanan jalanan Jepang yang populer di seluruh dunia. Teksturnya yang renyah dan sedikit asam mengingatkan kita pada ikan goreng, dan bahan kaya umami, katsuobushi, digunakan untuk menambah rasa. Hidangan ini biasanya dibuat dengan dashi, kaldu ikan kering Jepang. Namun, Anda dapat mengganti air atau kaldu ayam sebagai pengganti dashi.

Untuk membuat okonomiyaki di rumah, Anda dapat membeli sebungkus tepung okonomiyaki, mirip dengan campuran pancake. Selanjutnya, Anda membutuhkan telur dan air, kubis parut, dan beberapa bahan lainnya. Anda juga dapat membeli wajan besi datar dan memasak okonomiyaki di meja.

Takoyaki / camilan berbentuk bola

Takoyaki adalah panekuk isi gurita yang sering disajikan dengan saus atau mayones. Secara tradisional dimakan dengan garpu, tusuk gigi, atau alat pencungkil. Adonannya terbuat dari tepung yang dicampur dengan air dan dimasak di atas wajan besi datar. Pancake yang dihasilkan memiliki interior lengket yang mirip dengan keju meleleh.

Takoyaki  camilan jalanan yang populer di Jepang. Takoyaki bahkan telah ditampilkan dalam beberapa budaya pop Jepang. Serial anime One Piece menampilkan kedai takoyaki yang dijalankan oleh Hatchan. Nama Takoyaki, yang diterjemahkan menjadi “panekuk gurita”, berasal dari kata Jepang yaki, yang berarti “panggangan”.

Baca Artikel Lainnya  Jajanan Amerika

Shioyaki / roti kukus

Shioyaki adalah roti kukus gurih yang sering dibuat dari ikan. Ini adalah makanan jalanan yang sangat populer di Jepang. Meskipun secara tradisional dibuat dari ikan makarel, namun juga dibuat dengan ikan lain seperti ikan air tawar. Selain menjadi makanan jalanan yang populer di Jepang, shioyaki juga dapat ditemukan di seluruh Asia. Resep asli shioyaki diciptakan pada tahun 1935 oleh Tomekichi Endo.

Shioyaki mirip dengan bao Cina, yang merupakan roti kukus yang diisi dengan isian. Roti kukus ini biasanya diisi dengan daging, tetapi bisa juga berisi pasta kacang merah, topping pizza, atau sayuran. Shioyaki dapat ditemukan di gerobak makanan jalanan di seluruh Jepang, serta di sebagian besar kota besar.

Nikuman / roti kukus

Nikuman adalah roti kukus bergaya Cina, yang berasal dari Jepang. Sering dijual sebagai jajanan pinggir jalan. Asal-usulnya tidak jelas, tetapi secara luas diasumsikan bahwa nikuman pertama kali dijual kepada imigran Tionghoa di Jepang, di Pecinan. Sejak saat itu, nikuman telah menjadi camilan populer bagi penduduk Jepang dan banyak tersedia di toko-toko serba ada.

Nikuman diisi dengan daging babi, yang bisa ditarik atau dicincang. Daging babi memiliki tekstur yang lebih lembut ketika dicampur dengan bahan-bahan lainnya. Ketika dikukus dalam oven tanah liat, isiannya akan mengepul ke atas dalam awan uap.

Momiji Manju camilan berbahan dasar soba

Momiji Manju adalah penganan manis tradisional Jepang yang terbuat dari soba dan biji-bijian lainnya. Sering diisi dengan pasta kacang manis atau anko. Manju juga dibuat dengan berbagai bahan lainnya, termasuk kacang putih, chestnut, dan buah. Beberapa varietas berbentuk seperti kucing atau karakter kawaii lainnya. Ada ratusan jenis Manju, dan dijual di berbagai festival dan toko kue.

Baca Artikel Lainnya  Jajanan Hongkong yang Populer

Momiji Manju pertama kali dibuat selama akhir periode Meiji (1868-1912) ketika seorang pembuat wagashi bernama Takatsu Tsunesuke mulai membuatnya untuk ryokan di daerah Momiji-dani pulau Miyajima yang indah. Daerah ini terkenal dengan pemandangan daun maple yang indah di musim gugur. Baru pada tahun 1906 Tsunesuke dapat menyempurnakan resep momiji manju.

Kibi dango dilapisi dengan bubuk kedelai panggang

Kibi dango adalah makanan ringan goreng yang terbuat dari beras ketan dan lapisan bubuk kedelai panggang. Makanan ini secara tradisional dimakan pada festival untuk merayakan kesehatan dan pertumbuhan anak laki-laki. Orang Jepang juga memakan dango sebagai obat tradisional, untuk mengusir roh jahat dan berdoa untuk kesehatan yang baik. Selama zaman Edo, dango menjadi populer di kalangan masyarakat umum dan toko-toko mulai menjualnya.

Untuk membuat kibi dango, pertama-tama, buatlah bola adonan berdiameter 3/4 inci atau 2 cm. Kemudian, campurkan bubuk kedelai, gula, dan garam. Setelah tercampur, masukkan bola adonan ke dalam panci berisi air dan didihkan. Setelah tiga menit, bola-bola adonan akan mengapung di atas air dan siap untuk disajikan. Setelah itu, pindahkan bola-bola kibi dango ke dalam mangkuk menggunakan sendok berlubang. Anda juga bisa menyusunnya di atas tusuk sate untuk disajikan.

Nabemono / hidangan satu panci

Nabemono adalah hidangan Jepang satu piring yang dibuat dalam satu panci, biasanya dengan kecap asin. Hidangan ini dapat dibuat dengan berbagai bahan. Beberapa versi manis dan dibumbui dengan kecap asin, sementara yang lain polos. Nabemono adalah makanan jalanan yang populer di Jepang dan disajikan di banyak pub, restoran, dan toko serba ada Jepang.

Nabemono adalah hidangan yang bagus untuk disajikan untuk kelompok besar. Meskipun rasanya bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, hidangan ini cepat disiapkan dan dibersihkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *