Jajanan Singapura

Anda mungkin pernah mendengar tentang Satay, yang merupakan salah satu jajanan jalanan Singapura yang populer. Sate adalah hidangan daging yang ditusuk yang biasanya disiapkan di atas api terbuka. Dagingnya sering disajikan dengan saus kacang pedas dan lontong. Sisi-sisi sate mungkin termasuk bawang, mentimun, atau mentimun. Daging yang ditusuk biasanya daging babi.

Otak Otak

Otak-Otak adalah jajanan jalanan yang lezat yang berakar di Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia. Bahan yang paling populer adalah ikan giling. Di Indonesia, ikan yang sering digunakan adalah ikan wahoo atau makarel, meskipun spesies lain juga digunakan. Versi Singapura juga mengandung cabai, bubuk kari, dan kunyit.

Otak-otak adalah kue ikan bakar yang dapat dinikmati oleh seluruh keluarga. Anda dapat memanggang sendiri kue ikan atau membekukannya untuk dikonsumsi nanti. Kudapan lezat ini bisa dimakan panas, dingin, atau bahkan sebagai camilan. Jika Anda ingin menyiapkannya lebih awal, Anda dapat membungkusnya dengan daun pisang, yang lebarnya 6 inci dan panjangnya empat inci. Setelah dibungkus, Anda dapat memasukkannya ke dalam freezer atau memasukkannya ke dalam oven. Diperlukan waktu sekitar 15 menit untuk memasak masing-masing.

Otak-Otak terbuat dari ikan giling dan rempah-rempah. Otak-Otak biasanya disajikan dengan cara dikukus atau dipanggang. Otak-Otak sering disajikan dengan nasi.

Popiah

Popiah adalah jajanan jalanan yang populer di Singapura, terbuat dari udang rebus. Paling enak dimakan langsung, jadi pastikan untuk segera memakannya setelah dimasak. Jika Anda punya waktu, Anda dapat menambahkan telur dadar, wortel, atau selada ke dalam isiannya dan menambahkan sedikit saus manis dan cabai.

Baca Artikel Lainnya  Jajanan Amerika

Popiah hadir dalam banyak variasi, termasuk versi Peranakan dan Hokkien. Popiah dibuat dengan campuran sayuran dan daging, dan biasanya dibuat dengan berbagai sayuran. Popiah biasanya diisi dengan campuran sayuran, termasuk rebung, tahu kering, bengkuang, kacang tanah, mentimun, kacang panjang, dan cabai. Beberapa popiah mungkin juga dilengkapi dengan udang atau kepiting.

Kulit popiah dibuat dengan tangan dan merupakan jajanan jalanan yang populer di Singapura. Kulit popiah biasanya tipis, bening, dan lembut. Kulit popiah memiliki beberapa bagian renyah yang membuatnya menjadi camilan yang enak. Kulitnya juga mempertahankan kelembapan dan tidak mudah pecah.

Kaya toast

Ketika Anda mengunjungi Singapura, Anda harus mencoba roti panggang. Jajanan jalanan Singapura yang lezat ini adalah favorit lokal, dan juga tersedia di banyak restoran. Roti panggang adalah cara yang lezat untuk memulai makan, dan banyak restoran yang menyajikannya dengan hidangan lainnya. Selain kaya toast, Anda juga dapat memesan kopi kopi, yaitu kopi yang disaring. Anda dapat menambahkan gula, susu kental manis, atau bahkan susu evaporasi untuk membuatnya lebih manis. Beberapa restoran juga menyajikan koktail kaya, yang merupakan makanan khas Singapura.

Jika Anda ingin menikmati roti panggang kaya di Singapura, Anda harus mengunjungi Upper Boon Keng Food Centre, yang menawarkan jajanan pinggir jalan Singapura yang terkenal ini. Namun, Anda harus mengantre lebih awal jika ingin mencicipi roti panggang kaya. Roti panggang kaya di sini adalah cara yang lezat untuk memulai hari, dan jika Anda tiba di sana cukup awal, Anda bisa mendapatkan sarapan lengkap hanya dengan S$1,80.

Uncle Chicken Rice

Jika Anda menyukai nasi ayam, Di Singapura, Anda dapat menemukan jajanan kaki lima populer ini hampir di mana-mana. Ada banyak pusat jajanan dan food court yang menjual hidangan ini. Salah satu tempat terbaik untuk mencobanya adalah di Ming Kee di Bishan. Di sana, Anda dapat mencoba berbagai macam rasa yang berbeda.

Baca Artikel Lainnya  Jajanan Italia

Uncle Chicken Rice adalah jajanan kaki lima Singapura yang berawal dari bisnis keluarga. Warung yang pertama kali dimulai di Smith Street ini sekarang memiliki beberapa outlet di sekitar kota. Lokasi yang paling populer adalah Bedok Marketplace, tetapi ada juga kios di Novena dan Alexandra Village.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *